Laman

Minggu, 26 September 2010

Object-Oriented Database

Object-oriented database merupakan salah satu jenis database dimana data direpresentasikan dalam bentuk object. Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman object-oriented dan dapat dipahami sebagai usaha untuk menambah fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa pemrograman.

Object Data Model
Salah satu cara pemodelan object-oriented database yaitu menggunakan UML (Unified Modelling Language)UML telah menjadi standard sebuah industri untuk merepresentasikan design untuk object-oriented. Memodelkan aplikasi berbasis object-oriented merupakan hal yang kompleks, namun UMLmenyediakan kemampuan untuk menggambarkan relasi yang terjadi dalam sebuah sistem object-oriented. Konsep diagram class dalam UML merepresentasikan tipe dari objek dan relasi antar objek dimana sering digunakan untuk konsep pemodelan database.

Object
Objek merupakan kesatuan entitas (baik), baik yang berwujud nyata ataupun hanya satu sistem yang memodelkan dunia nyata. Setiap object diidentifikasi oleh object identifier(OID), dan juga memiliki statedan behavior. State terdiri dari nilai object properties. Properti dari sebuah object dapat berupa atribut atau relasi antar object. Sedangkan behavior dispesifikasikan oleh operasi atau method yang dapat dieksekusi oleh sebuah object melalui propertinya.

Object Identity
Hal yang paling penting dari properti sebuah object yaitu memiliki identity. Object Identifier (OID)biasanya tidak terlihat secara langsung dan tidak dapat diakses oleh database user. OIDdirepresentasikan dengan sebuah nama yang unik atau lebih. Berbeda dengan primary key pada relational database, OID bersifat independent dari nilai yang dihasilkan object state. OID yang digunakan pada object-oriented database digunakan untuk mengidentifikasi object dan mensupport hubungan antar object melalui nilai object properties.

Object State
Pada object-oriented database , nilai dari sebuah object terdiri dari nilai dari beberapa atribut dan relasi antar object. Nilai dari suatu atribut dapat bersifat kompleks,jadi sebuah atribut dapat dibentuk dari object lain atau menggunakan tipe data yang telah tersedia. Relasi merupakan hubungan antara dua object atau lebih. Object model hanya mendukung binary relationship, relasi antar dua object. Sedangkan untuk mengimplementasikan hubungan satu ke banyak atau banyak ke banyak dapat menggunakan set atau list.

Object Behavior
Object dalam object-oriented database dimanipulasi melalui methods. Method adalah prosedur atau fungsi yang dimiliki oleh sebuah object dimana sebuah method akan mengolah/mengubah data yang terdapat didalam object sesuai dengan operasi yang telah ditentukan.

Class
Class merupakan pemodelan dari sebuah object yang berisi informasi (aturan) tentang sifat karakteristik (data) dan behavior (method) yang dimiliki oleh object tersebut.

Object types
Object types dapat digunakan untuk membuat object tables. Dalam object tables, setiap instance darituples memiliki object identifier. Object types yang digunakan untuk membuat object tables dapat digunakan sebagai tipe atribut untuk menghubungan antara tabel. Oracle mensupport beberapa tipe data baru yaitu :
1. Varrays atau Nested Table
Dua tipe data baru yang memperbolehkan koleksi data menjadi tipe data dari sebuah atribut.
2. REFs (object references)
Digunakan untuk menyimpan logical pointer pada object.

Kamis, 23 September 2010

Pengolahan Data Terdistribusi

Yang dibicarakan di sini adalah sistem dengan pendistribusian pengolahan, yaitu yang prosesor- prosesor peripheralnya menyimpan datanya dan bekerja sendiri, tetapi dihubungkan juga dengan sistem yang ditingkatnya lebih tinggi.
KRITERIA TELEPROCESSING
Langkah pemrograman aplikasi untuk kebanyakan transaksi komersial tidak memerlukan komputcr besar. Banyak prosesor kccil yang tidak mahal yang dapat menangani keseluruhan transaksi.
Kriteria untuk menentukan apakah suatu transaksi perlu ditransmisikan, yaitu :
1. Bila transaksi memerlukan kernamptian dari kornputer besar.
2. Bila data yang diperlukannya disimpan di pusat.
Jika tidak, maka transaksi diolah secara lokal. Biasanya aplikasi seperti model simulasi dan model yang rumit yang memerlukan penanganan dui komputer besar.
Dalam hal data, teknik database dan komunikasi data semakin erat hubunganny. Pembuat kornputer membuat software database data-communications (DABC).
CONTOH KONFIGURAS1 YANG HIRARKIS
1. ASURANSI
Processor pada setiap cabang Perusahaan asuransi menangani detail dari kontrak asuransi. Pemasukan dan Penilaian claim dikerjakan secara on-line pada mesin lokal. kemudian dikirimkan ke kantor pusat. yang menyimpan informasi yang up-to-the-mlinute.
2. SUPERMARKET
Setiap took mempunyai komputer mini yang mencatat penjualan dan menangani kontrol persediaan. Slip penjualan dicetak bagi pelanggannya. Penjual dapat menggunakan terminal untuk menainpilkan harga, persediaan, dan uang yang diterima. Manajemen toko mengakses informasi penjual, barang, dan laporan analisis lainnya.
3. PENGONTROLAN PRODUKSI
Departemen Produksi dalam pabrik menggunakan komputer mini. Pekerja bawahan mengerjakan detail operasi yang mereka lakukan. Komputer menjadual operasi agar pekerja dan mesin bekerja seselektif mungkin, dan juga mengirimkan laporan status ke pusat
4. PENGONTROLAN PROSES
Hirarki proses umum digunakan dalam aplikasi control proses sebelum dioleh oleh pengolahan data komersial. Beberapa aplikasi membutuhkan waktu respon yang sangat cepat. Untuk menjaminnya digunakan komputer mini, yang menyimoan data yang berhubungan dengan proses yang dikontrol.
USUALLY COUPLED
Dalam beberapa konfigurasi, peralatan peripheral, yang merupakan kompenen yang sangat berhubungan erat dengan pusatnya. Ini merupakan konfigurasi yang casual coupled
contohnya, sistem informasi di kantor pusat yang menghasilkan datanya dari system yang terpisah, dan diinstalasi pada departemen yang berbeda. Sistem-sistem tersebut mentransmisikan datanya ke sistem kontrol, yang. mengedit, mem-format kembali, dan
menyimpan ke file dengan cara tersendiri untuk kebutuhan lain.
TINGKATAN MULTIPLE
Konfigurasi terdistribusi yang vertikal dapat terdiri dari lebih dari dua tingkat prosesor yang menggambarkan konfigurasi dengan empat tiingkat.
Tingkat terendah: intelligent-terminal untuk pemasukan data, atau prosesor mikro dalam instrumen untuk scanning at pabrik.
  • Tingkat kedua: komputer pada bagian penjualan yang mengumpulkan dan menyimpan data yang berhubungan dengan bagian tersebut, akan komputer di pabrik yang mengumpulkan data dari prosesor mikro dan digunakan untuk perencanaan produksi.
  • Tingkat ketiga: Sistem komputer besar dikantor pusat divisi yang melaksanakan bermacam macam pengolahan data dan memelihara data base besar untuk operasi rutin. Pusat komputer ini menerima data dari sistem di bawahnya, dan mengirimkan instruksi bagi mereka.
  • Tingkat terlinggi: sistem informasi manajemen perusahaan dengan data yang Strukturnya dari sistem yang melaksanakan pengambilan keputusan manajemen tingkat tinggi.
ALASAN BENTUK HIRARK1
Alasan teknis dalam menggunakan pengolahan terdistribusi yang hirarkis:
1. Biaya
2. Kapsitas
3. Ketersediaan
4. Waktu Respons
5. User Inteface
6. Kemudahan
7. Lebih banyak fungsi
8. Organisasi data yang terpisah

Analisis Proses Bisnis

Merupakan sebuah mata kuliah di jurusan Sistem Informasi yang bertujuan agar mahasiswa mampu untuk mengenal, mengerti dan memahami berbagai proses dan prosedur standart yang berlaku dalam sebuah perusahaan di setiap pokok bagian dalam perusahaan, seperti : produksi, pemasaran, sdm dan keuangan.
Setelah mahasiswa mengenal, mengerti dan memahami mereka akan melakukan analisis terhadap setiap bagian pokok perusahaan tersebut berdasarkan tinjauan teknologi informasi, sehingga setiap proses dan prosedur yang standart mungkinkah dilakukan modifikasi atau tidak,dimana tujuannya adalah peningkatan produktivitas dan efektivitas kerja.
Materi ini 60% berisikan teori tentang berbagai standart pokok proses dan prosedur dalam setiap pokok bagian dalam perusahaan dan 40% berisikan study case untuk melakukan analisis terhadap setiap proses dan prosedur yang berlaku. Study Case yang dilakukan dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan di sebuah perusahaan atau pengajar memberikan sebuah contoh real company.
Pada sesi presentasi, setiap mahasiswa atau kelompok harus mampu melakukan presentasi tentang hasil analisisnya terhadap perusahaan yang menjadi obyek pengamatannya, dan melakukan perbandingan terhadap proses dan prosedur standart yang berlaku dengan proses dan prosedur di perusahaan tersebut. Dan apabila akan dikembangkan dengan menggunakan IT, bagaimana proses dan prosedur yang baik.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI





SISTEM
Ø  Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka à sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup à sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :
1.  Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2.  Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.